KELUARGA ALLAH DI DUNIA
Siapakah mereka? Ini jawaban Nabi SAW :
إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا : مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ : أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia”, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya”. (HR. Ahmad)
Insya Allah para santri yang sedang menghafal al-Qur’an di PPTQ Daarut Tarbiyah juga termasuk keluarga Allah yang ada di dunia. Oleh karena itu mereka pun dipanggil anak-anak Surga, yang akan memberikan mahkota surga bagi orang tuanya.
“Siapa yang menghafal Al Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. (HR. Hakim)
Sudah barang tentu yang dimaksud orang tua bukanlah hanya orang tua secara biologis saja, tetapi juga orang yang ikut berkontribusi dari sisi lainnya (pembiayaan, perhatian, dll), misal seperti orang tua angkat atau wali asuh yang ikut membantu biaya pendidikannya.
Nah, Buat #OrangBaik yang mau mendapatkan mahkota di Surga nanti. Mari menjadi wali asuh santri Tahfidz al-Qur’an dengan membantu biaya pendidikan mereka.
Dan siapapun yang ikut menjadi wali asuh, maka layak termasuk dalam golongan keluarga Allah di dunia !. Aamiin...
Note :
Kebutuhan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan Konsumsi santri (3 x sehari) selama 30 hari (1 bulan) adalah Rp. 950.000,- /santri.
Jumlah santri yang mukim sejumlah 52 orang. jadi dibutuhkan 52 wali asuh yang bersedia membiayai BOP bulanan setiap santrinya.
Idealnya setiap wali asuh membantu minimal 1 santri (950 rb/bln), namun jika ada keluasan rezeki maka diharapkan bisa menjadi wali asuh bagi 2 santri atau lebih.
Tapi juga jika kebetulan belum siap membantu 1 santri (950 rb/bln), maka berapapun kontribusi yang disalurkan kami terima dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Teriring doa kebaikan untuk semua wali asuh, semoga Allah muliakan dan bahagiakan di dunia, lebih-lebih di akhirat kelak.
Aamiin...